Rabu, 02 Januari 2013

Interpersonal dan intrapersonal



Seiring perkembangan jaman, dari waktu ke waktu masalah komunikasi menjadi suatu perbincangan yang menarik. Apalagi di era globalisasi yang serba canggih ini, teknologi semakin berkembang pesat di dalam kehidupan manusia. Mau tidak mau, hal ini mendorong manusia untuk dapat aktif menggunakan teknologi tersebut. Dorongan untuk menggunakan teknologi ini di pengaruhi oleh salah satu factor yang sangat besar yaitu adalah kebutuhan manusia akan berkomunikasi. “manusia tidak mungkin tidak berkomunikasi”, kalimat ini sangat mendasari alasan mengapa komunikasi itu sangat penting dalam kehidupan bersosialisasi. Hingga kemudian diciptakan berbagai teknologi sebagai media berkomunikasi.
           
            Dulu, cara manusia berkomunikasi sangat lah sederhana. Awalnya belum ada media yang dapat mempermudah manusia dalam berkomunikasi saat jarak jauh. Dan komunikasi yang paling sering di lakukan adalah komunikasi interpersonal tatap muka. Hal ini di anggap lebih effisien, mengingat dulu belum adanya teknologi canggih yang dapat mempermudah dalam berkkomunikasi. Namun, seiring berjalannya waktu, kemudian muncul surat, dan telegram yang masih sangat sederhana namun sudah dapat membantu menusia dalam melakukan komunikasi jarak jauh. Walaupun feedback yang di dapat tidak secara langsung ketika berkomunikasi tatap muka, melainkan kita harus menunggu balasan surat atau telegram tersebut selama berhari-hari, bahkan berminggu-minggu. Kemudian, perkembangan media berkomunikasi ini mulai memunculkan telepon sebagai alat berkomunikasi jarak jauh, dan dapat memberikan umpan balik langsung.
           
            Berbagai kendala dalam berkomunikasi masih banyak, dan kepuasan berkomunikasi pun tidak dapat di rasakan anatara dua belah pihak yang melakukan komunikasi. Namun teknologi ternyata tidak hanya berhenti samapai di telepon saja. Dewasa ini, perkembangan media komunikasi sudah sangat pesat dan mewabah di dalam kehidupan sosial. Setelah keluar nya handphone sebagai media komunikasi tercanggih, tidak lama muncul internet. Internet merupakan sarana berkomunikasi secara virtual, yang bisa dikatakan sangat canggih dan memiliki banyak fiture serta kemudahan-kemudahan yang dapat di akses melalui komputer, laptop dan netbook. Tidak hanya dapat”menjelajah isi dunia”, internet memberikan layana-layanan berkomunikasi seperti chatting, video conference, dsb. Dan yang paling menjamur di masyarakat saat ini beredarnya berbagai situs jejaring sosial seperti Facebook, Twitter, Friendster, My Space, dll. Dengan berbagai situs jejaring sosial ini, kita dapat berkomunikasi dengan siapa saja, dan kapan saja kita mau tanpa harus bertemu dengan lawan bicara yang ingin kita ajak berkomunikasi. Bahkan kita dapat “bertemu” dan berkomunikasi dengan orang-orang yang tidak kita kenal sebelumya. Lebih mudah, effisien waktu, dan jangkauan lebih luas.
Belum juga terpuaskan dengan komputer anda? Mungkin agak repot sepertinya jika kita harus menenteng komputer, laptop atau netbook kemana-mana hanya untuk menikmati layanan-layanan komunikasi dan jika hanya ingin sekedar chatting dengan teman-teman dunia virtual kita. Kini bahkan ada Blackberry smartphone yang sangat mini dapat memenuhi kepuasan anda dalam melakukan komunikasi tersebut. Semua layanan komuikasi bisa di akses kapan saja dan dimana saja dengan mudah.
           
            Dibandingkan dengan berkomunikasi tatap muka yang mendapat feedback secara langsung, sama halnya dengan berkomunikasi secara virtual. Berkomunikasi secara virtual juga dapat langsung menerima umpan balik dari lawan bicara dan pesan yang diberikan juga dapat tersampaikan dengan baik. Salah satu bukti adalah ketika kita chatting, biasanya secara spontan kita akan memberikan respon terhadap pesan yang kit abaca ketika kita sedang berkomunikasi lewat chatt. Misalnya saja kita tertawa, ketika membaca isi pesan chatt yang kita anggap lucu. Atau kita mengalami perasaan malu ketika ada teman chatting lawan jenis yang memuji atau bahkan menyatakan perasaannya lewat chatting. Namun, terkadang percakapan yang di lakukan lewat dunia virtual juga dapat terjadi kesalahan persepsi, yaitu ketika biasanya orang yang kita ajak berkomunikasi menggunakan bahasa atau kalimat-kalimat baru, ataupun seperti kebiasaan menyingkat kata. Sehingga lawan bicara tidak mengerti dengan pesan yang di sampaikan.
           
            Nah, setelah beberapa penjelasan di atas berikut ini beberapa poin mengenai kelebihan dan kekurangan antara dua jenis komunikasi interpersonal tersebut:
a.       Komunikasi Tatap Muka
·         Langsung menerima feedback dari komunikannya saat proses interaksi berlangsung. 
·         Isi atau kedalaman sebuah pesan dapat tersampaikan dengan jelas dan juga dipertegas dengan komunikasi non verbal dari lawan bicara yang dapat dilihat langsung.
·         Komunikasi tatap muka dapat dengan mudah membujuk lawan bicaranya karena adanya pengaruh komunikasi lain dan pengaruh lingkungannya. 
·         komunikator dan komunikan harus mengorbankan waktu yang dimiliki untuk berkomunikasi.
·         jangkauannya yang sempit, maksudnya ialah individu-individu yang terlibat terbatas antara dua orang saja atau antar kelompok kecil saja.

b.      Komunikasi Bermedio
·         efektif karena menghemat waktu dan bisa dilakukan dimana saja, dan kapan saja kita inginkan.
·         kelemahannya dari segi biaya yang harus ditanggung ketika berkomunikasi lewat internet.
·         tidak dapat digunakan untuk mempersuasi seseorang karena komunikasi yang dilakukan bersifat virtual.
·         Adanya faktor kecepatan dan keluasan jaringan dalam pengaksesan informasi sehingga tidak terbatas untuk kita melakukan komunikasi dengan beberapa orang atau banyak orang.
Maka, bisa dikatakan bahwa keduanya memiliki berbagai kelemahan dan kelebihan masing-masing dan keduanya saat ini sangat di butuhkan oleh manusia. Namun ketenaran berbagai teknologi yang ada saat ini membuat masyarakat lebih memilih untuk berkomunikasi melalui media. Mengingat kesibukan saat ini, yang membuat intensitas bertemu masing-masing orang sangat sulit, memungkinkan mereka lebih memilih berkomunikasi dengan menggunakan media. Selain itu, berkomunikasi menggunakan media juga dianggap sebagai tren yang sedang berkembang di masyarakat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar