Seiring perkembangan jaman, dari waktu ke waktu
masalah komunikasi menjadi suatu perbincangan yang menarik. Apalagi di era
globalisasi yang serba canggih ini, teknologi semakin berkembang pesat di dalam
kehidupan manusia. Mau tidak mau, hal ini mendorong manusia untuk dapat aktif
menggunakan teknologi tersebut. Dorongan untuk menggunakan teknologi ini di
pengaruhi oleh salah satu factor yang sangat besar yaitu adalah kebutuhan
manusia akan berkomunikasi. “manusia tidak mungkin tidak berkomunikasi”,
kalimat ini sangat mendasari alasan mengapa komunikasi itu sangat penting dalam
kehidupan bersosialisasi. Hingga kemudian diciptakan berbagai teknologi sebagai
media berkomunikasi.
Dulu, cara manusia berkomunikasi sangat lah sederhana. Awalnya belum ada media
yang dapat mempermudah manusia dalam berkomunikasi saat jarak jauh. Dan
komunikasi yang paling sering di lakukan adalah komunikasi interpersonal tatap
muka. Hal ini di anggap lebih effisien, mengingat dulu belum adanya teknologi
canggih yang dapat mempermudah dalam berkkomunikasi. Namun, seiring berjalannya
waktu, kemudian muncul surat, dan telegram yang masih sangat sederhana namun
sudah dapat membantu menusia dalam melakukan komunikasi jarak jauh. Walaupun feedback
yang di dapat tidak secara langsung ketika berkomunikasi tatap muka, melainkan
kita harus menunggu balasan surat atau telegram tersebut selama berhari-hari,
bahkan berminggu-minggu. Kemudian, perkembangan media berkomunikasi ini mulai
memunculkan telepon sebagai alat berkomunikasi jarak jauh, dan dapat memberikan
umpan balik langsung.
Berbagai kendala dalam berkomunikasi masih banyak, dan kepuasan berkomunikasi
pun tidak dapat di rasakan anatara dua belah pihak yang melakukan komunikasi.
Namun teknologi ternyata tidak hanya berhenti samapai di telepon saja. Dewasa
ini, perkembangan media komunikasi sudah sangat pesat dan mewabah di dalam
kehidupan sosial. Setelah keluar nya handphone sebagai media komunikasi
tercanggih, tidak lama muncul internet. Internet merupakan sarana berkomunikasi
secara virtual, yang bisa dikatakan sangat canggih dan memiliki banyak fiture
serta kemudahan-kemudahan yang dapat di akses melalui komputer, laptop dan netbook.
Tidak hanya dapat”menjelajah isi dunia”, internet memberikan layana-layanan
berkomunikasi seperti chatting, video conference, dsb. Dan yang
paling menjamur di masyarakat saat ini beredarnya berbagai situs jejaring
sosial seperti Facebook, Twitter, Friendster, My Space,
dll. Dengan berbagai situs jejaring sosial ini, kita dapat berkomunikasi dengan
siapa saja, dan kapan saja kita mau tanpa harus bertemu dengan lawan bicara
yang ingin kita ajak berkomunikasi. Bahkan kita dapat “bertemu” dan
berkomunikasi dengan orang-orang yang tidak kita kenal sebelumya. Lebih mudah,
effisien waktu, dan jangkauan lebih luas.
Belum juga terpuaskan dengan komputer anda? Mungkin
agak repot sepertinya jika kita harus menenteng komputer, laptop atau netbook
kemana-mana hanya untuk menikmati layanan-layanan komunikasi dan jika hanya
ingin sekedar chatting dengan teman-teman dunia virtual kita. Kini
bahkan ada Blackberry smartphone yang sangat mini dapat memenuhi
kepuasan anda dalam melakukan komunikasi tersebut. Semua layanan komuikasi bisa
di akses kapan saja dan dimana saja dengan mudah.
Dibandingkan dengan berkomunikasi tatap muka yang mendapat feedback secara
langsung, sama halnya dengan berkomunikasi secara virtual. Berkomunikasi secara
virtual juga dapat langsung menerima umpan balik dari lawan bicara dan pesan
yang diberikan juga dapat tersampaikan dengan baik. Salah satu bukti adalah
ketika kita chatting, biasanya secara spontan kita akan memberikan respon
terhadap pesan yang kit abaca ketika kita sedang berkomunikasi lewat chatt.
Misalnya saja kita tertawa, ketika membaca isi pesan chatt yang kita anggap
lucu. Atau kita mengalami perasaan malu ketika ada teman chatting lawan
jenis yang memuji atau bahkan menyatakan perasaannya lewat chatting.
Namun, terkadang percakapan yang di lakukan lewat dunia virtual juga dapat
terjadi kesalahan persepsi, yaitu ketika biasanya orang yang kita ajak
berkomunikasi menggunakan bahasa atau kalimat-kalimat baru, ataupun seperti
kebiasaan menyingkat kata. Sehingga lawan bicara tidak mengerti dengan pesan
yang di sampaikan.
Nah, setelah beberapa penjelasan di atas berikut ini beberapa poin mengenai
kelebihan dan kekurangan antara dua jenis komunikasi interpersonal tersebut:
a. Komunikasi Tatap Muka
·
Langsung menerima feedback dari komunikannya saat proses
interaksi berlangsung.
·
Isi atau kedalaman sebuah pesan dapat tersampaikan dengan jelas dan juga
dipertegas dengan komunikasi non verbal dari lawan bicara yang dapat dilihat
langsung.
·
Komunikasi tatap muka dapat dengan mudah membujuk lawan bicaranya karena
adanya pengaruh komunikasi lain dan pengaruh lingkungannya.
·
komunikator dan komunikan harus mengorbankan waktu yang dimiliki untuk
berkomunikasi.
·
jangkauannya yang sempit, maksudnya ialah individu-individu yang terlibat
terbatas antara dua orang saja atau antar kelompok kecil saja.
b. Komunikasi Bermedio
· efektif karena menghemat waktu dan bisa dilakukan dimana saja, dan kapan
saja kita inginkan.
· kelemahannya dari segi biaya yang harus ditanggung ketika berkomunikasi
lewat internet.
· tidak dapat digunakan untuk mempersuasi seseorang karena komunikasi yang
dilakukan bersifat virtual.
· Adanya faktor kecepatan dan keluasan jaringan dalam pengaksesan informasi
sehingga tidak terbatas untuk kita melakukan komunikasi dengan beberapa orang
atau banyak orang.
Maka, bisa dikatakan bahwa keduanya memiliki berbagai
kelemahan dan kelebihan masing-masing dan keduanya saat ini sangat di butuhkan
oleh manusia. Namun ketenaran berbagai teknologi yang ada saat ini membuat
masyarakat lebih memilih untuk berkomunikasi melalui media. Mengingat kesibukan
saat ini, yang membuat intensitas bertemu masing-masing orang sangat sulit,
memungkinkan mereka lebih memilih berkomunikasi dengan menggunakan media.
Selain itu, berkomunikasi menggunakan media juga dianggap sebagai tren yang
sedang berkembang di masyarakat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar